Seiring bertambahnya usia, cara meningkatkan daya tahan tubuh untuk Anda dan keluarga termasuk lansia sangat penting untuk dibahas. Karena sistem kekebalan tubuh mengalami penurunan yang berdampak cukup besar terhadap pada kesehatan, yang menyebabkan lansia cenderung memiliki resiko infeksi virus dan bakteri yang lebih tinggi.
Berdasarkan data statistik, resiko tingkat kematian yang disebabkan oleh virus Corona (Covid-19) menunjukkan peningkatan seiring dengan Bertambahnya usia. Lansia (dewasa dengan usia di atas 50 tahun) memiliki potensi resiko yang lebih tinggi dibandingkan kelompok usia lainnya. Jadi, Anda harus benar-benar memahami cara meningkatkan kekebalan tubuh untuk mengurangi resiko masalah kesehatan pada lansia.
4 SIASAT JITU UNTUK MENJAGA IMUNITAS TUBUH BAGI ANDA DAN KELUARGA!
Anda tetap dapat mensiasati kondisi ini dengan menjaga kekebalan tubuh agar tetap optimal.
Sistem imun yang kuat tidak hanya melindungi Anda dari virus Corona tetapi juga dari penyakit infeksi menular lainnya. Ada banyak cara untuk meningkatkan imunitas tubuh, kita bisa mulai dengan membiasakan untuk tidur yang cukup, berolahraga secara teratur, menerapkan perilaku hidup bersih, dan memastikan kebutuhan zat gizi terpenuhi secara lengkap.
Bagaimana cara cara meningkatkan daya tahan tubuh?
TIDUR YANG CUKUP
Istirahat dan tidur yang cukup memiliki efek besar pada kesehatan. Saat tidur, tubuh akan mengsekresikan zat sitokin yang merupakan zat membantu tubuh dalam merespons peradangan. Ini menjadi salah satu cara untuk mengurangi masalah pada kesehatan lansia. Sehingga bila Anda kurang tidur, dapat mempengaruhi tubuh dalam memproduksi antibodi dan sel-sel lainnya. American Academy of Sleep Medicine, Sleep Research Society dan National Sleep Foundation merekomendasikan untuk dewasa agar mendapatkan cukup tidur selama 7 – 8 jam. Jika Anda mengalami sulit tidur atau kualitas tidur yang kurang, mungkin sudah saatnya untuk memulai untuk menerapkan ‘kebiasan baik’ sebelum tidur. Anda bisa mulai untuk memiliki jadwal waktu tidur dan waktu bangun yang konsisten setiap harinya.
Juga dianjurkan untuk mengatur lingkungan tidur agar kondusif, bebas dari
kebisingan, dan gangguan. Selain itu, mengurangi pemakaian ponsel beberapa jam sebelum tidur juga dapat membantu Anda agar lebih cepat tertidur. Tidur yang berkualitas dapat membantu menjaga fungsi tubuh dengan baik, bahkan jika Anda masuk angin, cukup istirahat dapat membantu memulihkan kesehatan Anda juga!
BEROLAHRAGA RINGAN SECARA TERATUR
Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa olahraga ringan dapat meningkatkan fungsi sistem imunitas tubuh. Ada juga indikator bahwa berolahraga secara teratur dapat membuat tubuh Anda semakin sehat. Berolahraga kurang dari 60 menit dapat membantu sistem kekebalan tubuh dengan meningkatkan IgA (Imunoglobulin A), protein yang dapat meningkatkan kemampuan sel untuk mengidentifikasi patogen. Beberapa
kegiatan ringan yang disarankan adalah berjalan kaki setiap hari 20-30 menit
atau dengan melakukan hobi seperti menari, juga bisa menjadi salah satu cara
untuk membantu Anda tetap aktif, lebih sehat, dan lebih berenergi. Anda pun
juga akan merasakan manfaat lain seperti berkurangnya resiko penyakit jantung dan menjaga tulang tetap kuat!
BIASAKAN BERPERILAKU HIDUP BERSIH
Selain tidur dan berolahraga, untuk meningkatkan kekebalan tubuh, penting juga untuk membatasi paparan tubuh kita terhadap patogen atau pun si kuman-kuman jahat. Beberapa cara untuk mengurangi infeksi adalah dengan tidak berdesakan di ruangan yang tertutup, mengurangi kebiasaan menyentuh wajah, dan membatasi kontak fisik (tangan) secara langsung. Mencuci
tangan adalah cara terbaik untuk mencegah penyebaran infeksi. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), mencuci tangan dimulai dari membasahi terlebih dahulu dengan air bersih dan disabuni dari telapak tangan, di antara jari-jari dan di bawah kuku. Tangan harus digosok setidaknya selama 20 detik, selama dua lagu
"Happy Birthday", kemudian dibilas dan dikeringkan dengan baik. Kebiasaan mencuci tangan dapat diterapkan setelah menggunakan Transportasi umum
atau kamar kecil, sebelum bersentuhan dengan makanan, dan juga dilakukan
setelah kontak dengan orang yang tampak sakit.
LENGKAPI KEBUTUHAN NUTRISI
Tanpa nutrisi yang memadai, sistem kekebalan tubuh akan kekurangan untuk menghasilkan respons yang efektif. Agar tubuh dapat menjalankan fungsinya dengan baik, sel tubuh membutuhkan zat gizi makro dari karbohidrat, protein, dan lemak yang menyediakan energi untuk fungsi vital. Sementara itu, zat gizi mikro memiliki peran penting dalam proses metabolisme tubuh dan dapat bertindak sebagai antioksidan bila tubuh mengalami stres. Vitamin C, D, E dan Seng telah dikenal dapat mempengaruhi sel-sel imun tubuh. Kenali kebutuhan tubuh Anda sebaik mungkin untuk mengurangi masalah kesehatan pada Anda dan keluarga. Namun seringkali proses pemenuhan zat gizi tersebut dapat menjadi tantangan atau bahkan terkesan disepelekan Sementara, sistem kekebalan tubuh kita membutuhkan asupan nutrisi yang teratur, beragam, dan berimbang. Selain mengkonsumsi makanan lengkap dan bergizi seimbang, tambahkan 1 – 2 gelas Boost Optimum pada menu harian Anda. Boost Optimum mengandung kebaikan protein whey, yaitu protein dengan kandungan asam amino yang lengkap dan mudah diserap oleh tubuh, Pastikan Anda dan keluarga tidak kekurangan protein apalagi di masa pandemi seperti sekarang. Protein tidak hanya berfungsi untuk pembentukan sel tubuh (membuat tubuh jadi tinggi dan besar), juga termasuk sel-sel yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Selain mengandung kebaikan protein whey, Boost Optimum juga dilengkapi dengan 26 Vitamin dan Mineral serta ada kandungan prebiotik dan probiotik yang dapat bekerja untuk merangsang sel-sel kekebalan mukosa usus, Yuk mulai kebiasaan baik ini untuk menjaga imunitas tubuh Anda dan keluarga!.
Untuk Masuk Ke Media Berita PTPN7 Unit Tubu Dapat Klik Disini
Bambang-H/2021/sdm@.
0 Komentar